Masih ada waktu 4 hari lagi sebelum aku meninggalkan
tanah Jawa. Terbesit keinginan buat ke Kawah Ijen. “Om, bus yg ke Bondowoso
rutenya gimana ya? Aku mau ke kawah Ijen.” Tanyaku kpd sepupuku yg lebih
tua. “Wah rodo angel kui, terminal’e
beda karo seng ke Banyuwangi” jawabnya.
“Gak apa, Wani aku” kataku. Setelah
mikir agak lama, dia bersedia nganterin aku pake motor. “Gak sekalian ke watu
ulo sama pasir putih” tanyanya lagi? BOLEH.
|
PAPUMA |
Esok
harinya pagi2 aku udah packing buat menuju sana, Lama nungguin dia pulang
kerja, akhirnya jan 1 siang kita menuju Watu Ulo. Rute perjalanan Kencong –
Puger – Ambulu – Watu Ulo. Membutuhkan sekitar 1 jam buat sampai kesana,
sepanjang perjalanan disuguhi hamparan sawah yg sangat luas, juga kebun
tembakau yg berkelambu. Sampai disana kita menuju Watu Ulo, beli karcis masuk
dulu, pasir disini bewarna hitam dengan ombak - ombak yg besar.
Kita langsung menuju situ inggil,
dari atas sini kita bisa melihat hamparan pasir putih di bawah dan batu
malikan. Di pantai Papuma banyak pengunjungnya berbeda dengan pantai watu Ulo
tadi. Turis mancanegara juga ada. Pantai ini cukup bagus dengan pasir putihnya
dan batu – batu yg menjulang tinggi di lautnya. Hari sudah mulai sore kita
memutuskan melanjutkan perjalana menuju Kawah Ijen Bondowoso.
mantep yog, teruskan menulis dan berbagi pengalaman, suatu saat akan ada orang yang baca dan menghargainya. keep up the good work bro. :)
BalasHapusMakasih Dan :D
Hapusini juga karena saran kamu jd buat blog aku...