Powered By Blogger

Kamis, 30 Agustus 2012

Solo Backpacker “LOMBOK part:1”

-->
              Tak terasa hari sudah pagi, masih tak percaya kalau aku udah di Lombok. Pulau yang tak dulu pernah terpikir olehku buat di kunjungi. Ya.. itu dulu, sebelum aku tau Indonesia ini Indah dan  teramat sayang untuk tidak dikunjungi (turis asing aja rela jauh2 buat nikmatin indahnya Indonesia, Masa kita yg asli Indonesia malah gak??). Awalnya aku mau menginap di hostel daerah Senggigi, setelah menghubungi hostel disana, ternyata biayanya lumayan mahal karena adanya acara BKKBN. Akhirnya disarankan Mas Duta buat nginap di Mataram saja, selain lebih murah juga Mataram adalah pusat Kota. Diantarlah aku sama saudara sepupu mas Duta ke Hotel Chandra di JL.catur warga, Mataram. Aku sewa kamar untuk 3 hari, kamarnya lumayan bersih, kamar mandi dalam dan kipas angin, dapat sarapan juga meskipun Cuma roti dan telur lumayanlah.. buat isi perut di pagi hari. Setelah itu aku cari motor sewaan di Mataram, dapatlah di jl.Gelatik (info ini setelah aku tanya ke tukang ojek) Setelah bernegosiasi cukup lama dan meninggalkan identitas diri (KTP) serta meyakinkan si owner dgn tampang baik, Akhirnya motor matic Vario yg warnanya gak cocok banget *pink dan aku sewa 3 hari juga.
ni kamarnya

                Tujuan pertama aku menuju Gili Trawangan, Isi bensin penuh dan berbekal info dari tukang ojek tadi, Aku menuju hutan pusuk, memasuki daerah gunung jalan menanjak dan berkelok – kelok namun aspalnya mulus, udara mulai sejuk . Sampai di puncak mulai ramai penduduk yg berjualan, sepertinya itu Tuak (soalnya warnanya putih). Banyak juga  monyet – monyet berkeliaran di pinggir jalan. Aku sempatkan mampir buat foto dan memberi makan kacang kpd monyet2 monyetnya lumayan jinak - jinak. Banyak juga turis yg mampir buat kasih makan juga. Selanjutnya jalan mulai menurun dan mulai terlihat hamparan laut biru di kejauhan. Sampai di simpang empat bangsal ambil jalan lurus (kiri = arah senggigi,kanan = sembalun) aku mampir di masjid buat sholat Jum’at. Setelah itu menuju Pel. Bangsal aku titipkan motor di penitipan yg banyak di daerah sana. Beli tiket public boat di loket buat ke Gili Trawangan (ada juga buat ke gili Air dan Gili Meno) Membutuhkan waktu  50 menit untuk menyebrang ke Gili Trawangan. 
hutan pusuk

kasih makan Kete

Sampai disana Banyak pilihan buat berkeliling bisa naik CiDoMo, sepeda, atau jalan kaki. Aku memilih berjalan kaki mengelilingi Gili, Di Gili tidak boleh menggunakan kendaraan bermotor. Gili Trawangan seperti bukan di Indonesia, Lebih banyak turis mancanegara dibanding turis lokal. Di Gili Trawangan fasilitasnya sudah lengkap ada Penginapan, Restoran, Penyewaan alat snorkling dan Diving, bahkan ATM juga ada. Tujuanku adalah buat naik ke puncak bukit yg ada di Gili, Lumayan capek buat naik ke atas. Di atas tidak henti2nya aku mengagumi keindahan alam yg telah diciptakan sang Pencipta. Dari atas sini kita bisa lihat garis pantai Gili trawangan, 2 Gili lainnya (Air dan Meno), dan Lautan biru yg begitu indahnya. Setelah puas menikmati pemandangan dan foto2, aku turun buat ngelanjutin keliling Gili. Oh ya, sempat mampir juga di konservasi penyu, Disini kita boleh liat dan foto2, tapi gak boleh dipegang. Setelah itu saya pergi ke loket buat beli tiket public boat, karena udah sore loket udah tutup. Aku langsung naik boat, dan nanti di kita ditarikin tarif yg sama tapi tanpa tiket. Sampai di Lembar ambil motor di penitipan.

Sabtu, 25 Agustus 2012

Solo Backpacker “LOMBOK”


Perjalanan ini sudah kurencanakan sejak lama. Aku ingin mencoba perjalan sendiri atau Solo Backpacker.  Kenapa aku  milih ini, menurut aku dengan melakukan Solo Backpack kita bisa mengetahui berapa batas kemampuan kita untuk keluar dari zona nyaman kita, lebih bisa mandiri, bisa berinteraksi dengan orang sekitar saat perjalanan, dan kita dapat mengatur dan sewaktu – waktu merubah jadwal perjalanan sesuka kita. Kuawali perjalanan ini dengan bermodalkan uang tabungan dan sisa – sisa uang saku selama 1 semester. Serta mencari informasi di internet, forum – forum backpacker. Dan yang paling penting Nekattt!!
-->
Tgl  26 juni 12 aku berangkat ke Sby dari Bpn. Sampai di Sby aku naik travel menuju Kencong,Jember. Disana aku ke tempat Kakek untuk transit dan beristirahat. Perjalanan sebenarnya dimulai tgl 27. Aku sudah membeli tiket kereta api  Tawang Alun dari Tanggul menuju Banyuwangi , Berangkat jam 18.30 Aku sengaja memilih berangkat malam agar nanti dpt bus yg langsung menuju padang bai. Sampai di Banyuwangi sekitar jam 23.30 Sampai stasiun Banyuwangi Baru (stasiun terakhir) turun kereta dan keluar dari stasiun. Jalan saja lurus lalu belok kanan sampailah di pelabuhan ketapang. Beli tiket lalu naik feri (perjalan ke Bali ±45 menit) Sempat ketiduran di dalam feri dan dibangunkan abk feri, ternyata feri sudah mau sandar di Pel. Gilimanuk Bali. 
 
Tiket kereta Tanggul - Banyuwangi
 
-->
Sampai Bali jam 01.30 Turun feri bertemu teman yang satu tujuan dgn aku. Langgeng itu namanya (nama khas orng jawa)Lumayan buat teman ngobrol di jalan.  Dia juga mau ke padang bai, jalanlah kita keluar feri dan ada pemeriksaan KTP (jgn lupa kalau mau masuk Bali harus bawa KTP) Setelah itu kita berjalan menuju terminal Gilimanuk, Suasana teminal sepi dan gelap ada bus dgn tujuan Denpasar dan Padang Bay. Kami naik bus tujuan langsung Padang Bay, bus ini Cuma ada pada jam 1 – 3 pagi. Bus berangkat jam 3 pagi setelah kursi terisi penuh. 
Bus Gilimanuk - Padang Bay

Jumat, 10 Agustus 2012

Beras Basah

Maret 2012

Awalnya cari2 grub di FB  tentang backpacker. Ketemulah BPN Backpacker dan SMD Backpacker. Anggotanya sangat Welcome buat ditanya2 hehehe... Beruntungnya  aku mereka akan ngadain Trip (Perjalanan) gabungan BPN dan SMD ke Beras Basah Bontang. Aku yg pernah ke Bontang gak tau ada P.BerBas, Dapatlah Cp anak BB (Bpn Backpacker).  Langsung aku join trip ini meskipun harus Bolos Kuliah 1 hari, Tapi demi pengalaman pertama bertema Backpacker  rela-lah Bolos 1 hari. Trip ini 2 hari kita camping di pulau hari sabtu minggu.  Dapatlah saya Cp anak BPN backpacker : Adit. Kita ngadain meeting kecil2an buat bahas tentang trip ke bontang. Dapatlah hasil meeting kita sharing cost ber 8 150rb. 100rb buat sewa mobil dan bensin, 50 rb buat sewa kapal klotok dan makan selama disana.

Jam10 pagi berangkatlah kita kesana, sampai di Smd jam 12.30 mampir dulu  di Bescamp Smd backpacker. Istirahat dulu disana  makan siang, jam 2 siang melanjutkan perjalan ke Bontang, Anak2 Smd backpacker pake motor ke bontangnya. Di perjalan hujan turun kami bertemu rombongan Smd backpack yg berteduh dari hujan, kalau kita ya lanjut aja...

Sampai di bontang  jam 5 hujan udah reda langsung menuju Pel. Tg.Laut Parkir kendaraan di halaman kantor polair. Prepare logistik buat dibawa ke pulau. Naik kapal  klotok yg lumayan besar bisa muat kita ber-34 dan barang2. ± 1 jam untuk sampai pulau, sampai sana langsung mendirikan tenda dan persiapkan makan malam, selesai makan acara dilanjutkan ke dermaga, ada yang saling sharing pengalaman, nyanyi2 sambil main gitar, ada yang mancing. Tak terasa udah malam, kembalilah kami ke tenda, disini saya milih istirahat dan tidur biar bbesok semangat buat explore pulau, sedangkan yg lain pada main kartu  (kalah bakal dicoret mukanya pake bedak)

PolAir Bontang

Pel Tanjung Laut

Rombongan Backpacker

Rombongan Backpacker

Cafe Singapore

P. Beras Basah

Hot Spring yang Tersembunyi

Teman: Woy, Di Balikpapan ada HotSpring (air panas) loh...
Aku     : Hah, dimana?? Baru dengar, Ah bote(bohong) kamu!!!
Teman: Ia bener, di bukit Bangkirai, jalan mau ke canopy Bridge.
Aku    : bingung dan penasaran,

                Dari situlah aku mulai merencanakan buat ke air panas, Liat – liat tanggal diputuskan 7 april 2012 mau ke sana. Tapi aku gak tau rutenya?? Mulailah tanya2 teman, ternyata teman sekelas aku ada yg pernah kesana Bayu namanya. Aku bujuk2 dia buat nganterin aku kesana, awalnya gak mau dia kalau Cuma be 2, karena trekkingnya jauh masuk ke hutan dan sepi. Aku ajak teman2, gak ada yg mau alasannya jauh lah, cape lah. Sempat putus asa gak jadi kesana. Akhirnya Bayu mau nemenin kesana  (mungkin kasihan ngeliat aku yg cape’’ ngajakin orng tp gak ad yg mau) dgn syarat pake motor ku dan uang bensin aku yg nanggung. Ok kita deal... 

               Tgl 7 pagi2 udh siap2 aku mau kesana, jam 9 prepare barang pake sepatu trekking, cek2 motor, Jam 10 berangkat ke rumah Bayu di jalan dihadang hujan deras. Sampai rumah Bayu diskusiin masalah hujan, Akhirnya kita nekad nembus tu hujan deras (gak pake jas hujan). Perjalan kita tempuh 38 km sampai samboja terus belok kiri 7km jalur darat. Sampai km 15 gak ada hujan disini, kita diliatin orng2 mungkin dikiranya orang aneh yg naik motor sambil mandi, ya jelaslah kita basah kuyup,  lahh kita kagak pake jas hujan.

                  Sampai  di jalan masuk air panas gak ada tulisan atau petunjuk apa2, Cuma jalan naik yg berkerikil, Kita masuk Cuma sedikit lalu turun dan jalan udh tertutup semak, Pakai motor Cuma bisa sampai sini (kalau motor trail bisa terus mungkin). Jalan kaki menurunin gunung sampai lembah menyusuri rawa2, terus menyebrangi sungai lebar, kita harus merangkak melewati atas gorong2 yg rusak (mungkin karena banjir), terus trekking lagi naik gunung, nebas pohon karena jalur tertutup pohon tumbang, turun gunung lagi dan sampailah di Air Panas yg buat aku penasaran.

Jalan Masuk

Motor cuma sampai sini

Jalan menuju Kolam

Rawa - Rawa

Gorong2 yg rusak
Nebas Pohon Tumbang

Musti merangkak buat nyebrang




Kondisi Air Panas ini gak terawat, semak belukar memenuhi sekeliling Air Panas. 

Kolam Air Panas

Kolam Air Panas

Airnya asli panas

Meskipun cape Trekking dan nembus hujan di perjalanan,  Akhirnya sampai juga di  Hidden  Hot Spring  \m/








Kamis, 09 Agustus 2012

Alasan Milih Backpacker

         Siapa yang gak tau Traveling..? Siapa yang gak pernah Traveling..? Pasti udah tau kan Traveling itu apa. Yaa..., Traveling atau holiday atau jalan – jalan. Di poostingan ini aku mau membahas tentang traveling  yang aku pilih. Traveling menurut aku secara garis besar dibedakan menjadi 2 yaitu traveling ala Koper atau ransel. Dari dua tipe ini aku lebih mmemilih ala rannsel atau Backpacker.

KOPER
BACKPACKER



















FlashBack<<<<<<<

                Aku memang suka jalan2, awalnya dari jalan2 bareng teman SMA yang suka jalan menggunakan motor (touring). Dari acara – acara televisi yang menyiarkan keindahan Indonesia (Jejak Petualangan, Koper dan ransel, dan yg paling kusuka Ring of Fire metro tv mereka menyusuri pulau Jawa, Bali, NTB, NTT pake motor). Inspirasi dari film2 juga ada (The Way, Hello Stranger, Laskar pelangi, dll). Terus dari majalah digital komunitas Backpacker (infobackpacker magazine),  Dan juga kata – kata bijak yg sering dikatakan oleh para backapacker (It’s not about destination, Its about a journey) yaa.. journey atau petualangan. Banyak forum2 backpack yang aku baca mereka bisa jalan2 ke luar kota dgn biaya murah yang aku pikir itu hal yg mustahil. 


Ring of Fire
Jejak Petualangan



InfoBackpacker Magazine

The Way Movie



             Kenapa milih Traveling ala Backpacker?  Yang pertama karena uang dan pengalaman yang gak bisa dibeli, Bisa tau hal2 baru di luar sana, ketemu dng orng2 baru saat perjalanan.  Aku Cuma seorang mahasiswa yang belum punya penghasilan sendiri yang uang  jajan masih minta orang tua, Jadilah aku mulai nabung menyisihkan uang jajan kuliah buat impian ngetrip ke... entah kemana. Bilang anak2 backpacker, backpacker itu mahal yaa... pengalamannya yg mahal.



Berawal dari situlah aku suka traveling dan tertantang untuk melakukan perjalan dan melihat keinndaha alam yang telah diciptakan Allah ini, Replika surga dan neraka telah diciptakan Allah didunia ini tinggal Kitanya saja yang mau menikmatinya dengan positif atau negatif.


I'm Backpacker



Selasa, 07 Agustus 2012

SKULL Cave

         Berawal dai liburan sekolah, Aku seperti biasa mudik ke babulu. Biasa orng nyebutnya ke seberang karena harus menyebrangi teluk Balikpapan, bisa menggunakan Kapal Feri, Speed boat, kapal kelotok, atau Berenang. Dan menempuh jalan darat +50km.

         Beberapa hari kemudia Si Dadan ngajakin aku touring ke bt. Kajang bareng Hari, dan mbaah jack (sodaranya dadan). Aku sebenarnya gak pengen kesana, Kusuruh aja mereka mampir dulu ke rumah ku yg di Babulu karena jalan rumahku ini Jl.Propinsi (klo mau ke kal-sel pasti ngelewatin).
           Sampailah mereka di rumahku, istirahat bentar. Hari nawarin aku buat ikut pake motornya... Karena gak tega, kasihan hari sendiri belum tau medan ke batu kajang. Akhirnya aku pun ikut dgn persiapan yg mendadak. Jarak tempuh kesana +70km. Selama jalan yang bawa motor aku, kalau aku udh paham medan daerah sana. 

               Akhirnya kita ke batu kajang, tempat saudaranya dadan, Di perjalaan aku takut liat mbah jak, gak berani negur (mukanya serem kaya preman|Piss mbah...). Sampailah kita di air terjun buat istirahat sebentar, aku beraniin buat ngobrol sama mbah jak, Ehh ternyata mbah jak orngnya humoris, suka nge-lawak. Aku jadi gak takut lagi ngobrol sama mbah jak. 

waktu kita istirahat di air terjun gn.rambutan (kanan:dadan) 

              Dari air tejun ini tinggal 20 menit lagi sampai tempat tanntenya Dadan.
Jam 6 sore sampailah kami disana. Langsung disambut hangat sama tantenya Dadan, Langsung ditawarin makan terus tidur mulihkan tenaga buat explore besok.

           Bangun Pagi ditawarin dadan buat mandi disungai, Langsung berangkat ke sungai ditempuh 10 menit naik motor. Mandi di sungai yang airnya dingin banget tapi segar (berasa jd org kampung yg klau mandi di sungai). Setelah itu kembali ke rumah, Sarapan siap'' jalan. Disana kita bisa ke gua tengkorak, gua loyang (kalau gak salah).

Hari dan Dadan
     
        Jalan masuk ke Gua tengkorak dan loyang 1 jalur, Masuknya sekitar 5 km naik motor. Tujuan kita pertama gua tengkorak, Harus menyebrangi sungai yang lebar untung motor bisa lewat, kalau mobil gak bisa. Sampai di bawah gua kita harus naik anak tangga yang lumayan banyak.
ini jembatannya cuma bisa 1 motor

Gua Tengkorak

bareng mbah jack

Tengkoraknya asli

          Dari gua tengkorak menuju gua loyang, kita harus kembali melewati jalan yang tadi, lalu belok ke arah gua loyang, melewati jalan aspal yang cukup sempit, sampai  di atas bukit kita harus parkir disitu dan berjalan kaki turun bukit ke arah tebing, lalu menaiki tangga dari batu, kemudian tangga dari kayu yg menyeramkan. Sampai diatas serem banget kalau liat ke bawah.

tangga buat naik

          Yang lebih serem lagi pas sampai atas ada ular jatuh dari pohon mendaarat di tangga kayu yg kita lewatin tadi, secara saya parno sama ular liar (kalo jinak berani). Pengen cepet - cepet turun, tapi harus ngelewatin tangga kayu tadi...( Masak iya pas turun menyusuri anak tangga terus kaki dipatok ular. trus jatoh dehh.. Gak mau kan.) Alhasil mbah jack punya ide buat ngelemparin tu tangga pake batu biar ularnya minggir. Akhirnya kita turun dengan nekad dan mbah jack sebagai leader didepan. Kalau aku turunnya terakhiran itu aja dengan kaki gemetar.


Gua loyang (kalau gak salah)














Senin, 06 Agustus 2012

INTRODUCTION

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuu

         Nama saya Yogi,
Aku buat blog ini karena usulan temanku yang nyaranin buat nulis semua
Biar gak lupa suka duka  waktu jalan - jalan. 
Ya... aku memang suka jalan - jalan.
Istilah kerennya travelling.
Gak tau kenapa kalau lagi traveling ngerasa senang banget.
Bisa ketemu hal - hal baru, teman - teman baru.
pokoknya seru deh...

sekian dulu perkenalannya,
tentang traveling lanjutin di postingan selanjutnya..



       ini foto penampakan aku